littlefeistylady

Sebenarnya, aku gak pernah suka dengan cerita yang gak happy ending, apalagi yang bikin nangis—bukan hanya sekedar nangis biasa tapi nangis kejer! Sayangnya, kadang kita mutusin nonton something tanpa tau endingnya kan??? Jadi, tetep aja  ada beberapa film yang udah terlanjur dinonton sampe tengah jalan tapi rugi gak dihabisin..

So, aku bikin daftar film yang bikin aku nangis! kali aja ada yang butuh referensi. sebenarnya ini hanya sedikit dari sekian banyak film yang membuatku tersentuh, tapi bagiku, definisi tersentuh dan tersedih adalah dua hal yang berbeda.

5.  Pay It Forward

Aku tau dan niat liat film ini karena yang main adalah Haley Joel Osment, actor yang bermain di Sixth Sense—salah satu film kesukaanku! Memang bukan film baru (sekarang udah 2011 sih!), film ini diproduksi tahun 2000 tapi ceritanya sangat menarik dan inspiratif untuk dilihat kapanpun. Film ini bercerita tentang seorang anak bernama  Trevor Mc Kinney  (Haley Joel Osment) yang  dapat tugas sekolah untuk pelajaran social science .  mereka diminta untuk membuat satu proyek yang bisa membawa pengaruh besar  pada orang banyak.

Proyek yang dibuat Trevor dinamakan ‘Pay It forward’ ,  konsep dari proyek ini dalah membagi satu kebaikan  bukan kepada orang yang memberi kebaikan tadi tetapi kepada orang lain lagi. Untuk itu, dia harus melakukan kebaikan pada tiga orang berbeda dan tiga orang berbeda tersebut akan melakukan kebaikan lagi ke tiga orang berbeda lainnya. Sistemnya seperti MLM gitu,  awalnya kecil, lama-lama jadi banyak. Endingnya bisa membuat kita bahagia tapi juga membuat kita nangis sesengukan.

4.  Atonement

Dari judulnya sebenarnya udah ketauan kalo film ini alurnya pasti sedih tapi aku ngarepin  ending yang melegakan dan sedikit bahagialah,,  makanya aku milih untuk tetap menontonnya. Cerita ini bersetting perang dunia II sekitar tahun 1935.  Briony Tallis (Saoirse Ronan), anak berumur 13 tahun  menangkap basah Kakaknya, Cecilia Tallis (Keira Knightly) ketika sedang bermesraan dengan Robbie, anak pelayan mereka (yang diperankan oleh James Mcavoy). Briony yang mengagumi Robbie berbalik jadi membencinya dan membuat satu pengakuan yang merubah total jalan hidup Kakaknya dan Robbie.

aku suka film ini. ending yang memainkan emosi mampu membuatku  tetap duduk manis natap layar TV walopun filmnya udah kelar soalnya masih kebawa ceritanya.  Akting Saoirse Ronan juga benar-benar membuatku pengen nabokin kepalanya!

3.  The Cure

Ini film lama, taon 1995. pertama kali nonton mungkin waktu aku umur 9-10 tahun kali? udah gak inget lagi tapi ajaibnya, sampe sekarang cerita film ini masih nyantol banget di kepalaku. masih tetap jadi salah satu film yang membuatku nangis kejer.

film ini bercerita tentang persahabatan dua anak bernama Erik dan Dexter. film ini mulai menyentuh hati waktu Erik tau kalau  Dexter mengidap AIDS karena transfusi darah. tentu saja Ibu Erik takut kalau Erik tertular dan mulai melarang Erik untuk bermain bersama Dexter lagi. tapi Erik tidak mau menerima begitu saja, dia malah mengajak Dexter untuk pergi mencari obat yang  bisa menyembuhkan penyakitnya. tentu saja AIDS belum ada obatnya, tapi usaha Erik untuk memberi semangat pada Dexter membuat film ini semakin menyayat hati!

2.  BABO

pasti banyak yang setuju kalau ku bilang  negara yang punya segudang film sedih adalah Korea. salah satunya adalah film yang berjudul Babo ini . film ini diproduksi taon 2008 tapi baru ku nonton taon 2010 kemaren. film ini bercerita tentang seorang pianis bernama Ji Ho yang bertemu dengan teman kecilnya bernama Sung Ryong. Sung Ryong sebenarnya sudah dewasa, tapi berhubung dia mengalami gangguan otak sehingga tingkahnya jadi  seperti anak keterbelakangan mental. Sung Ryong hanya memiliki satu orang adik yang sangat disayanginya. sayangnya, adiknya malu untuk mengakui Sung Ryong sebagai Kakak dan memilih untuk mengabaikan bahkan berlaku kasar padanya.

scene yang paling mengharu biru buatku ketika melihat bagaimana paniknya Sung Ryong waktu melihat adiknya sakit dan bagaimana pengorbanannya untuk adiknya  diuraikan satu persatu.  terima kasih untuk film ini karena sudah membuat mataku bengkak!!!

1. The Note Book

Ini nie, film yang berhasil membuat mataku super bengkak dan sesengukkan kayak orang gila!! Tisu aja sampai menyebar di tempat tidur! hadeeeh….but this is really worth to watch for you who loves great movies!

film ini bercerita tentang seorang kakek tua yang bercerita padaseoranf  nenek tentang  kisah percintaan  dua insan muda *geleng-geleng kepala dengan pilihan kata yang kupilih!* yang bernama Allie Hamilton, seorang gadis yang berasal dari keluarga cukup kaya  dan Noah Calhoun. Melihat latar belakang Noah yang hanya seorang buruh biasa membuat orang tua Allie tidak menyetujui hubungan mereka dan memaksa Allie untuk meninggalkan kota itu tanpa perlu pamitan dengan Noah.

berpisah bukan berarti membuat Noah melupakan Allie, dia terus mengirim surat setiap hari. sayangnya, surat itu tidak pernah sampai di tangan Allie, padahal Allie juga terus menunggu surat Noah.  Mulai nangis waktu tau ternyata kisah yang diceritain adalah kisah kakek dan nenek itu sendiri. Nenek itu ternyata mengidap Alzheimer yang membuatnya selalu lupa banyak hal, bahkan pada suaminya sendiri. cara Kakek itu untuk membuat Istrinya mengingat cerita mereka berdua benar-benar nunjukkin besarnya cintanya pada pasangannya. Makin kejer waktu liat endingnya yang benar-benar menyentuh hati. So touchy but relieved at the same time, you need to watch it your self!!!

Kalau kau seorang perempuan, berumur 30 tahun, dan semua teman perempuanmu sudah menikah kecuali dirimu sendiri tentu kau akan merasa tidak menarik dan kesepian! begitulah kira-kira yang dirasakan oleh Mei Li, yang hingga usianya menginjak 30 tahun belum memiliki kekasih, bahkan belum pernah pacaran.  Ped, sahabat baiknya juga sudah menikah dan memulai hidup berdua dengan suaminya yang artinya, dia tidak punya teman lagi untuk jalan bersama atau sekedar makan siang.

Pulang dan menyetir dalam keadaan mabuk dari pesta pernikahan Ped membuat Mei Li hampir menabrak warung makan di pinggir jalan, di situlah dia bertemu dengan laki-laki tampan yang bernama Loong, seorang mekanik kereta api.  pertemuan-pertemuan berikutnya secara sengaja dan tidak sengaja selalu berakhir tragis bagi Loong, karena Mei Li selalu sukses merusak barang-barangnya, mulai dari kacamata, labtob, dan kamera Loong.

karena merasa tidak ahli dalam PEDEKATE dengan lawan jenis, maka Mei Li curhat dengan  Plern, cewek ABG yang selalu terang-terangan tapi yang bikin Mei Li bete adalah sikap Plern yang sepertinya juga tertarik pada Loong dan sering nongol ketika mereka jalan berdua,  seperti waktu Loong mengajak Mei Li bermain air di festival songkran, Plern ikut dan membuat mood Mei Li jadi luar biasa jelek.

Loong lalu ngajakin Mei Li ke acara kantornya, semacam family visit, kali ini hanya berdua saja.  tentu saja Mei Li senang diajak jalan berdua, tapi gak bertahan lama Mood Mei Li langsung berubah 360 derajat begitu dia tahu kalo Loong akan pergi ke Jerman dua hari lagi untuk meneruskan sekolah.  bisa bayangkan bagaimana perasaan Mei Li??

film ini bukan film baru sih *lagi-lagi!*, nie film taon 2009  yang baru ku nonton taon 2011! ceritanya ringan dan lucu. film yang pasti ketebak endingnya bakal begini begitu tapi aku cukup terhibur,  banyak scene yang bikin aku tertawa dan geleng-geleng kepala! endingnya juga enak, so sweet banget! khas cewek-cewek yang ngiler dapet cowok cakep! * siapa yang nggak mw coba?* cocok banget nonton film nie kalo abis mikir berat yang ngebebanin otak, biar fresh dikit!

Baru-baru ini, eng kemarin malam ding tepatnya, aku liat film China yang judulnya After Shock. bukan film baru sih, nie film taon 2010 gitu tapi berhubung aku bukan Chinese Movie Freaks jadi gak ngebet banget nyari filmnya. Waktu temen kakak rekomendasiin nie film aku gak napsu gimana2  juga coz, katanya nie film rada sedih! well, i don’t really like a sad movie. I Hate bad ending so much!! dan akhirnya, aku nonton juga filmnya. Film ini diangkat dari bencana gempa bumi Tangshan China tahun 1976. bercerita tentang sebuah keluarga kecil yang bahagia *aku nangkepnya mereka cukup bahagia soalnya!*. suatu malam,  Gempa mengguncang dengan sangat kencang hingga membuat Apartemen mereka hancur. Ayahnya, meninggal seketika ketika mencoba menyelamatkan kedua anak kembarnya, Fang Deng dan Fang Da. tinggal Ibunya yang harus memilih untuk menyelamatkan salah satu dari   Fang Deng atau Fang Da.  keputusan sulit memang, tapi Ibunya harus memilih dan dia memilih Fang Da. mendengar keputusan Ibunya, Fang Deng sedih dan kecewa. untungnya, ada yang nyelamatin FAng Deng hingga kemudian dia diadopsi sama sepasang suami istri yang berprofesi sebagai Tentara. butuh waktu 32 tahun untuk mengerti pengorbanan, kehilangan, dan kasih sayang antar keluarga ini. mw tanya gimana aku waktu nonton? Nangis!! yup, film ini sangat menyentuh dan sedih tapi ada rasa lega juga. saya  tidak sempat melihat kurangnya film ini apa karena terlalu fokus dengan emosi yang dimainkan oleh para pemerannya. kalau kalian ingin liat film yang nyajiin kisah keluarga yang penuh lika liku *Caileh, bahasaku!*, i suggested you to watch this! really worth to watch…